
5 Kombinasi Warna
5 Kombinasi Warna yang Sebaiknya Nggak Dipakai di Rumah
5 Kombinasi Warna Memilih warna untuk dekorasi rumah memang menyenangkan, tapi jangan asal pilih. Kombinasi warna yang kurang serasi bisa bikin ruangan terasa sempit, gelap, atau bahkan bikin penghuninya cepat bosan. Warna punya pengaruh besar terhadap suasana dan mood di dalam rumah. Nah, berikut ini adalah 5 kombinasi warna yang sebaiknya dihindari supaya rumah tetap nyaman dan sedap dipandang.
1. 5 Kombinasi Warna Merah dan Hijau: Terlalu Natal, Kurang Netral
Merah dan hijau memang warna yang saling kontras dan bisa terlihat menarik di momen tertentu seperti Natal. Tapi kalau dipakai sebagai skema warna utama di rumah, kombinasi ini bisa terasa terlalu mencolok dan “musiman.” Merah yang kuat berpadu dengan hijau terang bisa menimbulkan kesan ramai dan membuat mata cepat lelah. Kalau kamu tetap ingin memakai warna-warna ini, coba pilih tone yang lebih soft atau earthy, seperti maroon dengan olive.
2. Kuning Cerah dan Ungu Terang: Terlalu Menabrak
Kombinasi kuning cerah dan ungu terang sering dianggap berani dan penuh ekspresi. Namun, di dalam ruang rumah, ini bisa menciptakan suasana yang terlalu “berisik.” Warna ini saling berebut perhatian sehingga suasana ruangan jadi kurang tenang. Selain itu, warna-warna ini juga bisa cepat membuat orang merasa tidak betah. Kalau kamu menyukai warna ungu atau kuning, lebih baik kombinasikan dengan warna netral seperti abu-abu atau putih.
3. 5 Kombinasi Warna Hitam dan Cokelat Tua: Gelap dan Suram
Meski keduanya termasuk warna netral, hitam dan cokelat tua bukan pasangan yang ideal. Kombinasi ini bisa membuat ruangan terasa sempit, gelap, dan suram—terutama jika pencahayaan alami di ruangan tersebut minim. Jika kamu menyukai nuansa gelap, cobalah untuk menambahkan warna terang seperti krem atau putih sebagai aksen agar ruangan tetap seimbang dan tidak terasa menekan.
4. Biru dan Oranye Terang: Tabrakan Dingin dan Panas
Biru dan oranye sebenarnya adalah warna yang saling melengkapi dalam teori warna, tapi kalau keduanya digunakan dalam versi yang terlalu terang, hasilnya bisa “menyakitkan mata.” Kombinasi ini sering kali terlalu ekstrem dan bisa menciptakan suasana yang tidak harmonis. Sebaiknya pilih salah satu sebagai warna dominan, lalu kombinasikan dengan warna netral atau versi yang lebih soft dari pasangannya.